Muklis Puna GERSANGNYA JIWA

Muklis Puna
4 Juni pukul 14:12
GERSANGNYA JIWA
Muklis Puna
Wahai jiwa kegerahan iman
Berkacak pinggang menatap surya
Mengusut tanya yang tak terjawab
Mengintai penyangga langit dipasakkan
Menyidik-sidik gantungan matahari
Mengusir mendung melihat bulan berteduh
Wahai jiwa kemarau iman
Mencari pusaran angin di tengah gemuruh nya petir
Menakar tumpah ruah air berbalut angin
Menyelami samudera dengan penggalan napas terengah
Mengintip di balik sekat sekat kerak menggunung
Wahai jiwa jiwa penasaran
Kau pahat langit dengan angan mengambang
Kau tantang Tuhan, padahal saraf tak bergetar
Mengapa ingin menopang langit padahal penamu cuma sejengkal
Wahai jiwa -jiwa sombong
Kenapa sibuk menenlajangi alam
Bongkar dulu dada mu
Bersihkan ususmu agar nafsu menjauh
Kikis habis doktrin malaikat durhaka dalam darahmu
Keluarkan jantungmu dari jasad berdosa
Sirami dengan alunan Ilahi agar kau tertunduk
Wahai jiwa- jiwa gentayangan nyata
Lhokseumawe, 3 Juni 2016