JALAN HIDUPKU oleh Bi Sugi Hartono

JALAN HIDUPKU
dalam diri kuberkaca
suram masih jalan laluku
kaki kaku melangkah maju
pilih jalan dua pintu

hanya hati pemilik Tuhan
pilih mana lupa daratan
pilu nian tak bertahan
datang kumandang kutak datang
oiii ini jalan berlubang
kaki ku menganga terluka
hati pun tak pernah terkenang
apa kan kubawa pulang
kutatih kaki melangkah lagi
di depan nanti ku jumpai
seberkas cahaya bila bila sudi
sebab hati teramat mati
oiii masa lelah berkaca
diri lupa pada siapa
jalan pilih tiada guna
bila nyawa telah terbawa
kelak sesal di alam baka
dalam diri ku berkaca
kertas putih penuh tinta
menderas hati ingin cahaya
diri angkuh tiada upaya
gelap nian senja ini
kutapak kaki makin senyap
gelap
pengap
oh kaca
ku tak mampu memandang aku
sebab hati terlampau pilu
gebaplah sudah waktu senjaku
ampunlah engkau hai Tuhanku
Ginjai, November 2014
Sugi Hartono