Kwatrin Pada Malam
Pada sang Malam ku meminta,
Jangan lekas pergi tetaplah bertahta.
Pada sang Malam ku berkata,
Temani aku pahami gema cinta.
Ketika sukmaku menggapai sukmanya,
Serupa kiambang bersama tautnya.
Ketika rasaku larut dalam ombak pasangnya,
Hingga terhempas, terlepas di altar surgawinya.
Dan dalam rengkuhmu wahai sang Malam,
Biarkan aku dan nya tenggelam,
Menyatukan dua jiwa dalam satu tubuh,
Selalu saling butuh dalam hening berlabuh.
10012016_Surabaya