Algibrani Elmadyan Sipujanggagila: SAJAKKU AKULAH SAJAK ITU

SAJAKKU AKULAH SAJAK ITU

Ajukan saja aku pada Tuhan
bila sajakku hanya sebentuk metafora
atau hiperbola permainan kata
jika demikian aku api sajakku neraka

Aku telah mencipta kesesuaian
antara hati dan ucap di lembar kalimat
menisbatkan abjad pada seuntai harap
menetapkan aku adalah aku yang sajak

pada tiap tanda yang kuserupakan doa
adalah sungguhku yang membatu
melangitkan cipta pada cita pengharapan
adalah Tuhan pada-Nya jua kuserahkan

Wahai peremuan yang kurindukan, tiada sajakku yang kekal melainkan maknanya adalah disaksikan Tuhan hingga kelak hari pembalasan. Bila keindahannya tanpa kejujuran, maka nerakalah bagianku.

Wahai perempuan yang kurindukan, sajakku hanya pelantara antara aku kau dan Tuhan. Sebab di kedalamannya adalah tasbih saat mencinta, saat meminta, saat menempatkan cita.

Tiadalah maknanya ambigu, bila aku adalah aku, kau adalah kau, dan Tuhan adalah Tuhan. Tiada kesombongan melainkan keyakinan, dan hanya Dia-lah yang mempunyai kuasa dan aku hanya peminta.

Sukabumi: 071213