Wanto Tirta KUTITIPKAN HUJAN
KUTITIPKAN HUJAN
ketika wajahmu kering
kutitipkan hujan pada angin
menyeka belaian sejuk di tiap lekuk
kau menghela rambut yang berkelebat
menari tersipu malu
belaian keagungan
membuka belalak mata
kekasih dimanjakan dengan cinta
yang menyusur urat nadi
aku coba mengerti
ketika hujan pergi
tinggal sisa genangan
jadi lembah bertemu
menyesali rindu tak mampu berguru
14122013